PSYCHO ( Drabble )

Title     : Psycho

Cast     : Kim Jong In a.k.a Kai 

   Jang Ming Ming ( OC )

Author : Ure21

Genre  : Absrud ( Tentuin sendiri *plak { Author juga bingung } )

Leght   : Ficlet ( ? )

Note :

100 % real pemikiran Author tapi terinspirasi dengan lagunya History yang judulnya Psycho.

Warning :

Typo (s), Ejaan yang belum disempurnakan, jalan cerit yang gaje, judul yang tidak sesuai, kata – kata yang artinya tidak pas,  Kata – Kata kasar yang terselip didalamnya, Alur yang kecepetan dan rasa kurang puas serta kurang greget. ( NB : ini ff hampir full dialog yes)

Walau Absrud, gaje dan nggak jadi aku tetap menanti RCL  kalian (y), kritik + saran juga boleh tapi jangan jadi sider yes! Dan juga jangan Plagiatin .. cerita gaje aja diplagiatin alay lu thor *plak, okeh langsung aje ye!! Cek ki dot

Ketika cahaya matahari mulai memudar dan berujung menjadi malam, waktu itu adalah saat dimana semua orang sedang terlelap dalam tidurnya. Seperti biasa aku akan mendapatkan dirimu yang sedang terbuai dengan alam mimpimu. Bagaimana pun juga kau adalah gadisku, dan akan tetap seperti itu sampai aku mati. ~~~~ Kai ~~~~

“ Aku membencimu oppa, sangat sangat membencimu!” teriak seorang gadis pada namja

didepannya.

“ Kau kira, setelah kita putus dan kau meninggalkan aku, aku akan berhenti mengganggumu? Kau salah jika berpendapat seperti itu”  Jawab namja bernama Kai itu sambil menekan lengan kanan gadis didepannya.

“ Kau, Dasar namja PSYCHO, pergi dari hidupku, jangan ganggu aku!” Teriak gadis itu lagi.

“  Jang Ming Ming, AKU TIDAK MENERIMA PENOLAKAN!” kata Kai kepada gadis, yang sudah kita ketahui bernama Ming Ming itu.

“  Lepaskan tanganmu dari lenganku eoh! Appo ! Kau yang membuat aku lelah mencintaimu!”  Jelas  Ming Ming  pada Kai

“ Lelah, lelah  kau bilang? Cih  alasan apa itu!”

“ Aku lelah,  lelah Kim Jong In, aku lelah jika setiap hari harus mengotrol dirimu yang kelewatan batas!

“ AKU TIDAK AKAN PERNAH MELEPASKAN DIRIMU !”

“ Dasar Nappeun Nom, hiks, hiks!”  Bentak Ming Ming sambil mulai menangis

“ Geurae, Nappeun Nom, Michin Nom, Crazy Bastard.. call me whatever you like!”  Jawab Kai sembari mengumbar smirk nakalnya dan terus menekan tubuh Ming Ming di sudut kamarnya.

“ Hiks, Hiks, Hiks kumohon lepaskan aku!”

“ JANGAN MENANGIS, aku benci melihatmu menangis!”

“ Kau yang membuat aku menangis, hiks!”

“ Kubilang berhenti menangis!”

“  Hiks, Hiks Hiks!”

“ Jang Ming Ming! Berhenti sekarang atau__”

“Atau apa, atau kau akan membunuhku, bunuhlah aku Kim Jong In jika itu dapat membuatmu puas dan berhenti menyakiti orang lain! Hiks! BUNUH AKU KIM JONG IN!”

“ Aku..Aku tidak mungkin membunuhmu! Kenapa kau seperti ini eoh!! Aku menyayangimu ji..ji..jika aku membunuhmu aku harus bagaimana, aku aku aku tidak mau kehilangan dirimu..hiks..hiks!” Jawab Kai yang  mulai menangis dan melepas genggaman tangannya serta bertingkah seperti orang kebingungan. Oh ayolah sepertinya penyakit gila Kai mulai menyerang namja itu lagi.

“  Hiks, oppa kumohon berhentilah, berhenti menyakiti dirimu dan orang lain, hiks apa kau tidak sakit hati mendengar orang – orang menyebutmu gila hiks, kau tidak gila oppa jadi berhentilah dan buktikan pada mereka bahwa kau tidak gila! Lupakan dendammu itu, lupakan semua itu oppa!”

 Flash back

“ Kai-ah, to..to..tolong aku, hiks…tolong aku!”  Pinta seorang gadis dari balik gudang sekolah, seragam sekolahnya robek, wajahnya lebam, rok putihnya sudah penuh dengan noda darah yang terus mengalir dari daerah kewanitaannya yang mengalami pendarahan serius.

“Minny-ah ap..ap apa yang mereka lakukan padamu eoh?”

“ Hiks, Hiks, Hiks Kai-ah jangan sentuh aku..hiks.. aku tidak pantas kau sentuh hiks.. aku sudah tidak suci lagi hiks.. Kai-ah eottokhe? Hiks, se...senior – senior itu mem..per…ko..sa..ku….hiks!

“Bangsat, Dasar namja – namja Bajingan! Hiks, Minny-ah gwencana? Hiks wae..wae mereka tega melakukan itu hiks..hiks!”

“ Kai-ah,hiks.. Uljima, aku tidak suka melihatmu menangis, hiks!” 

“Hiks, mianhae Minny-ah hiks, hiks aku terlambat menolongmu! Aku memang bukan tunangan yang baik!”

“ Aniyo Kai-ah, kau adalah tunangan terbaik diseluruh muka bumi! Hiks kau tidak terlambat, hiks, hiks yang penting sekarang kau datang, bawa aku pulang Kai-ah hiks hiks, bawa aku pulang…hiks!”

“ Ne, Minny-ah!”

Tepat dua hari setelah kejadian itu,  Kai menerima kabar yang sangat menyedihkan, Eomma Minny menemukan tubuh Minny tergeletak tak bernyawa di dalam bath room di kamar mandi dengan urat nadi yang sudah putus dan kaki yang terikat dengan tali. Kai mengalami shock yang luar biasa, dia selalu merasa bersalah dan berkata akan membalaskan dendam Minny. Kai pria yang dulu sangat periang semenjak kejadian itu menjadi pria yang sangat dingin dan aneh. Dia selalu menyakiti dirinya dan orang disekitarnya, sehingga dia nampak seperti orang gila, dia dia tidak gila, dia hanya sangat terpuruk dengan kabar meninggalnya Minny, Tunangan yang sebentar lagi akan dinikahinya. 

Semenjak itu juga semua orang menganggapnya berbahaya bahkan keluarganya pun sudah menyerah untuk menyembuhkan kejiwaan namja itu. Hingga kehadiran Ming Ming yang memberi dampak luar biasa pada diri Kai.

Flash Back End

“ Apa.. Apa kau bilang, Aku..aku gila!! ya, kau benar aku gila, orang – orang memang benar! Aku gila, aku gila hahahaha  gadis bernama Minny itu yang membuatku gila! Ming Ming-ah bukankah dia itu jahat, dia meninggalkan aku dengan cara yang sangat menjijikan! Hiks..hiks..hikss… ANI,  itu bukan salah Minny, Minnyku tidak sepeti itu.. itu salah namja – namja Bajingan itu, hiks..hikss.. mereka membuat Minnyku terpuruk dan akhirnya bunuh diri hiks..hikss. AAAA kenapa..kenapa harus minny.. aku .. aku harus membunuh namja – namja itu! Aku harus membunuh mereka agar Minny tenang disana… Ya aku harus membunuh mereka!”

“ Hentikan oppa! Apa Oppa mau membuatku terluka lagi, apa kau belum puas membuat  luka jahitan ini di perutku? Apa kau tega melihat aku kesakitan seperti dulu lagi? Apa kau tega melihat darah mulai mengucur dari perutku yang tertusuk oleh pisaumu?  Oppa lihat ini..lihat ini ( kata Ming Ming sambil membuka sedikit bajunya dan memperlihatkan luka jahitan yang ada diperut sebelah kirinya )”

“ Hiks, hiks,Hiks mianhae Ming Ming-ah, aku yang bodoh, aku yang bodoh, aku melukaimu karena amarahku..mianhae Ming Ming-ah!”

“ Kalau begitu, berhenti untuk membalas dendam oppa! Berhenti arra!! Apa kau mau melihat aku berlari menuju arahmu dan mengorbankan tubuhku agar pisaumu itu tidak kau hunuskan keperut namja itu,  apa kau mau, Pisaumu itu tetusuk lagi diperutku?”

“ Ani, ani ..ani aku tidak mau kehilangan dirimu..hiks..hiks..hiks.. ani, ani, ani!”

“ Uljima oppa, uljimayo!!! ya..aku tahu .. aku tidak akan meninggalkanmu, tapi kau harus berjanji tidak akan menyakiti dirimu dan orang lain lagi dan juga kau harus berhenti untuk mencoba membalas dendammu itu, janji!”

“ Janji, keunde jangan pernah berkata kalau kau lelah mencintaiku, jangan pernah membenciku dan jangan pernah meninggalkan diriku!”

Grep

“ Aku Mencintaimu oppa! Jadi aku tidak akan pernah lelah, aku tidak akan pernah membencimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu! Karena aku mencintaimu!” Kata Ming Ming sambil direngkuhnya tubuh  Kai kedalam pelukannya.

“ Saranghae Ming – Ming-ah!”

“Nado Saranghae, My Psycho Boy!

~ Chup ~

Mungkin benar jika aku adalah gadis yang bodoh karena aku mencintai seorang namja Psycho, namja yang pemikirannya sedikit terganggu, tapi aku tekankan sekali lagi namja chinguku itu tidak gila, yah dia tidak gila! Mana mungkin orang gila dapat menangis untuk orang lain, mana ada orang gila yang dapat melamarku belakangan ini dan mana ada orang gila yang dapat menerobos kamarku secara diam – diam dan mencuri kecupann singkat dari bibirku?.

Dia tidak gila  hanya saja hatinya itu sangat lembut sehingga luka kehilangan yang ia alami mematahkan hatinya dan membuat dirinya kehilangan sedikit akal sehatnya. Itulah Kai namja yang aku cintai, seorang namja Psycho yang hatinya selembut sutra, seorang namja yang sangat mencintaiku walau dengan cara yang sedikit mengerikan dan kekanak – kanakan. Itulah Kim Jong In namja yang kalian bilang gila, namja yang sebentar lagi akan menjadi ayah dari anak – anakku, namja yang akan menikahiku sebentar lagi, namja Psycho yang membahayakan sekaligus menggemaskan.

end

Eotte? Eotte? Gaje kan.. ckckck jangan diketawain + dibash yes.. ini adalah ff terabal – abal yang pernah Author buat *ngek yes* 2 jam ngerjain ini, sebenarnya ga yakin sih nulis ni ff, tapi dihati ngeganjel terus pengen nyelesain ini walaupun jadinya abal – abal dan gaje tingkat dewa! Okeh fix sekian dari Author ( ato belum bisa dibilang Author (?) *plak )  jika ada salah kata.. mohon maaf ye.... Saranghae <3 ckckkcck